Sabtu, 26 September 2009

Uji Coba Kuesioner SP 2010

Pada awal tahun 2008 uji kuesioner SP2010 dilakukan dua kali:

Pertama di Cisarua, tiga kuesioner diujicobakan: kuesioner pendaftaran bangunan dan rumahtangga, pencacahan lengkap dan kuesioner pencacahan sampel. Ujicoba Cisarua menghasilkan dua temuan penting: (1) pengulangan (redundansi) pertanyaan atau variabel dalam kuesioner pencacahan lengkap dan sampel tidak dapat dihindari, dan (2) proses pencacahan lengkap dan sampel dalam waktu yang bersmaan ternyata sangat tidak efisien dan cenderung membingungkan pencacacah maupun responden. Berdasarkan ujicoba Cisarua (dan pertimbangan teknis lainnya), pencacahan sampel dinilai tidak perlu.

Kedua di Garut, hanya satu kuesioner yang diujcobakan yaitu kuesioner pencacahan lengkap (selain kuesioner pendaftaran bangunan dan rumahtangga tentunya). Muatannya mencakup sebagian besar pertanyaan yang sebelumnya tercantum dalam kuesioner pencacahan lengkap maupun sampel. Beberapa pertanyaan yang dinilai tidak operasional (terlalu sulit) atau dianggap cukup memadai dikumpulkan melalui survei rumahtangga. Fokus ujicoba Garut adalah format kuesioner. Temuan penting dari ujicoba ini adalah bahwa model pertanyaan satu kolom untuk satu anggota rumahtangga (model kuesioner SP2000) ternyata tidak operasional karena cenderung diaplikasikan secara tidak disiplin oleh pencacah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar