Genta kampanye SP 2010 telah ditabuh , gaung suara
sukseskan SP 2010 kian menggema. Seluruh jajaran BPS dari pusat hingga daerah
terus senandung , lantangkan suara “ mari kita semua, sukseskan sensus kita”. Dari Selatan Indonesia , adalah BPS Provinsi
NTT semakin geliat, setidaknya sejak Februari hinggia kini. Berdasar
semangat change and reform, media
kampanye produk BPS RI tidaklah meninabobohkan
BPS NTT dalam rutinitas tanpa kreasi. Terdapat beberapa media produk lokal dikreasikan. Mulai dari Flyer, standing banner, baliho,
radio spot, film dokumenter, kampanye
berjalan, kejuaraan bridge, jalan santai SP 2010, sampai pada pemanfaatan
pertemuan-pertemuan tingkat provinsi
(rapat bakohumas, Musda Dharma
Wanita Persatuan), kerjasama (MOU) dengan LPP TVRI Provinsi NTT, hingga
sosialisasi ke daerah-daerah. Salah satu kegiatan sosialisasi ke daerah yang
paling mengesankan adalah ketika Tim BPS
NTT bersama 3 kru dari Edwar Pesta Sirait Production mengunjungi daerah Boti. Boti adalah nama sebuah desa
dengan daya pikat yang luar biasa,
hingga mampu menarik minat banyak pihak. Terbilang berbagai kalangan seperti pejabat, ilmuwan, politisi, maupun wisatawan
mancanegara telah berkunjung kesana. Nilai-nilai warisan leluhur adalah norma umum yang
berlaku pada masyarakat desa masih
mempunyai pemimpin adat yang bergelar Raja. Dengan mengendarai 4 unit mobil
double garda pinjaman Pemda TTS dan carteran BPS TTS kami meluncur dari kota
Soe. Sekitar 2 jam lebih menyusuri
jalan-jalan berliku, menanjak dan menurun pada alas beraspal, berlubang dan
berdebu akhirnya kami tiba di Boti.
Sesaat utusan Raja menghampiri kami, meminta kami bersabar menunggu kesediaan Raja menerima tim. Satu jam lebih berlalu, akhirnya kami berjalan menuruni puluhan anak tangga menuju Sonaf
(rumah) Raja. Dengan senyum
khas nya penuh misteri kami disambut dan
dipersilakan duduk di teras sonaf dikelilingi puluhan pasang mata memandang
dalam diam. Satu jam berlalu tanpa suara,
kami lebih banyak saling memandang, sesekali memandang Sang Raja yang tak lelah
melempar senyum pada setiap mata yang memandangnya. Rupahnya
kedatangan kami yang hanya dikonfirmasi sehari sebelumnya membuat
persiapan Na’Toni (penerimaan secara adat)
sedikit terlambat. Dan ketika
beberapa orang laki-laki berkonde
(rambut panjang yang disanggul)
duduk lantunkan Na’Toni kami
terkesima dengan ketulusan penghargaan
penyambutan kami. Masing masing anggota tim dikalungi salendang tenunan
adat oleh seorang wanita separuh baya. Setelah Na’Toni dibantu seorang penerjemah
kepala BPS NTT (Ir. Poltak S.
Siahaan) yang didampingi Kepala BPS TTS
(Ir. Dickson Balukh) mengemukakan maksud kedatangan yang kemudian ditanggapi oleh Raja Boti. Akhirnya sebagaimana
yang kami harapkan, Raja Boti “ Namah Benu” menyatakan siap untuk mensukseskan
SP 2010 di wilayahnya. Kesiapan ini
disimbolkan dengan kesediaannya menerima petugas sensus untuk di data, kemudian dilanjutkan dengan
pernyataan Ikrar “ siap sukseskan SP 2010”
oleh Kepala Desa Boti beserta
masyarakat setempat. Akhirnya setelah dijamu dan diperkenan pulang oleh Sang
Raja, kami kembali menyusuri jalan-jalan
panjang penuh tantangan kembali ke Kota Soe (ibukota Kabupaten TTS)
untuk seterusnya kembali ke Kupang mengakhiri perjalanan yang kami sebut dengan “ Boti adventure”.
(humas bps.ntt)
Kamis, 06 Mei 2010
Sambutan Wakil Gubernur NTT Sebagai Pengantar Pendataan SP2010
SAMBUTAN
WAKIL GUBERNUR NTT
Ir. Esthon Foenay, M.Si
DISAMPAIKAN SEBAGAI PENGANTAR PELAKSANAAN
PENDATAAN SENSUS PENDUDUK 2010
30 APRIL 2010
PENDATAAN SENSUS PENDUDUK 2010
30 APRIL 2010
Seluruh Masyarakat NTT yang saya cintai dan banggakan,
selamat siang dan salam sejahtera bagi kita semua.
Pertama-tama, saya mengajak kita semua untuk mensyukuri anugrah
dan berkat Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyanyang karena atas tuntunan dan perlindunganNya,
kita masih berada dalam keadaan sehat sejahtera. Saya dapat memahami bahwa
tidaklah mudah bagi kita untuk dapat
menjalani kehidupan ini, manakala
kita cermati realitas kekinian yang menuntut kita harus lebih dapat mensiasati berbagai hal yang tidak kita
inginkan. Realitas adanya Elnino yang berakibat kekeringan pada beberapa
wilayah di daerah ini hendaknya membuat
kita tidak menyerah, tetapi menjadikannya
untuk lebih kreatif dan inovatif agar kita lebih berhasil..
Saudara-saudara
sekalian,
Pemerintah akan tetap konsisten untuk terus berupaya meningkatkan
kesejahteraan rakyat melalui berbagai program pembangunan yang berbasis penduduk.
Berkaitan dengan ini, pada tahun 2010 Sensus Penduduk akan dilaksanakan secara
serentak di Indonesia. Bagi saya Sensus Penduduk 2010 merupakan suatu perhelatan yang sangat
strategis dalam era globalisasi informasi saat ini. Setidaknya terdapat beberapa argumentasi pembenaran terhadap pernyataan ini.
Dari aspek legitimasi formal, Sensus Penduduk 2010 merupakan amanat
Undang-Undang dan agenda Perserikatan Bangsa Bangsa. Dari aspek fungsional Sensus Penduduk 2010 mempunyai urgensi yang
tak tergantikan oleh kegiatan statistik lainnya karena hasil yang diperoleh bersifat komprehensif dan merupakan data dasar kependudukan yang
paling lengkap karena akan menyajikan
nama dan alamat semua penduduk Indonesia.
Saudara-saudara yang saya hormati,
Sehubungan dengan
ini, Badan Pusat Statistik telah
mempersiapkan segala hal sehingga
pelaksanaan sensus penduduk telah siap dilaksanakan pada tanggal 1 Mei 2010, besok (walaupun
beberapa daerah yang akan melaksanakan Pemilu Kepala Daerah pada tanggal 3 Juni
telah memulainya sejak tanggal 26 April 2010). Mencermati urgensi
pelaksanaan Sensus Penduduk 2010, maka kepada seluruh masyarakat di Provinsi Nusa
Tenggara Timur, saya minta untuk mensukseskan Sensus Penduduk 2010. Mari kita
sambut petugas sensus yang akan mendatangi rumah kita masing-masing, siapkan
data jadi diri seperti nama, tanggal dan bulan lahir serta yang ditanyakan
petugas sensus, berilah jawaban dengan jujur karena data yang kita berikan akan
menentukan arah pembangunan bangsa. Kepada para
Bupati/Walikota dan seluruh jajarannya, saya minta untuk memberi dukungan dan
memantau jalannya pelaksanaan sensus penduduk 2010 agar kegiatan besar ini dapat dilaksanakan dengan lancar,
aman dan benar. Sedangkan kepada seluruh
jajaran BPS dan petugas pendata saya minta untuk melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab
dan jujur.
Demikian sambutan
ini saya sampaikan sebagai pengantar pelaksanaan pendataan sensus penduduk
2010.
Tuhan Yang Maha
Kuasa akan menolong dan memberkati kita.
Terimakasih .
Langganan:
Postingan (Atom)