Kamis, 06 Mei 2010

Warna Sari Kampanye SP2010 NTT


Genta  kampanye SP 2010 telah ditabuh , gaung suara sukseskan SP 2010 kian menggema. Seluruh jajaran BPS dari pusat hingga daerah terus senandung , lantangkan suara “ mari kita semua, sukseskan sensus kita”.  Dari Selatan Indonesia , adalah BPS Provinsi NTT semakin geliat, setidaknya sejak Februari hinggia kini. Berdasar semangat  change and reform, media kampanye produk BPS RI tidaklah meninabobohkan  BPS NTT dalam rutinitas tanpa kreasi. Terdapat beberapa  media produk lokal  dikreasikan.  Mulai dari Flyer, standing banner, baliho, radio spot, film dokumenter,  kampanye berjalan, kejuaraan bridge, jalan santai SP 2010, sampai pada pemanfaatan pertemuan-pertemuan tingkat provinsi  (rapat bakohumas, Musda  Dharma Wanita Persatuan), kerjasama (MOU) dengan LPP TVRI Provinsi   NTT, hingga  sosialisasi ke daerah-daerah.  Salah satu kegiatan sosialisasi ke daerah yang paling mengesankan  adalah ketika Tim BPS NTT bersama 3 kru dari Edwar Pesta Sirait Production mengunjungi  daerah Boti. Boti adalah nama sebuah desa dengan daya pikat yang  luar biasa, hingga mampu menarik minat  banyak pihak.  Terbilang berbagai kalangan seperti  pejabat, ilmuwan, politisi, maupun wisatawan mancanegara telah  berkunjung kesana.  Nilai-nilai   warisan leluhur adalah norma umum yang berlaku pada masyarakat desa  masih mempunyai pemimpin adat yang bergelar Raja. Dengan mengendarai 4 unit mobil double garda pinjaman Pemda TTS dan carteran BPS TTS kami meluncur dari kota Soe. Sekitar 2 jam  lebih menyusuri jalan-jalan berliku, menanjak dan menurun pada alas beraspal, berlubang dan berdebu akhirnya kami tiba  di Boti. Sesaat utusan  Raja menghampiri  kami,  meminta kami bersabar menunggu  kesediaan Raja menerima tim.  Satu jam lebih berlalu,   akhirnya kami berjalan menuruni  puluhan anak tangga  menuju Sonaf  (rumah) Raja.  Dengan senyum khas  nya penuh misteri kami disambut dan dipersilakan duduk di teras sonaf dikelilingi puluhan pasang mata memandang dalam diam.  Satu jam berlalu tanpa suara, kami lebih banyak saling memandang, sesekali memandang Sang Raja yang tak lelah melempar senyum pada setiap mata yang memandangnya.  Rupahnya  kedatangan kami yang hanya dikonfirmasi sehari sebelumnya membuat persiapan Na’Toni (penerimaan secara adat)  sedikit terlambat.  Dan ketika beberapa  orang laki-laki berkonde (rambut panjang yang disanggul)  duduk  lantunkan Na’Toni kami terkesima dengan ketulusan penghargaan  penyambutan kami. Masing masing anggota tim dikalungi salendang tenunan adat oleh seorang wanita separuh baya.  Setelah Na’Toni dibantu seorang penerjemah kepala  BPS NTT (Ir. Poltak S. Siahaan)  yang didampingi Kepala BPS TTS (Ir. Dickson Balukh) mengemukakan maksud kedatangan yang kemudian  ditanggapi oleh Raja Boti. Akhirnya sebagaimana yang kami harapkan, Raja Boti “ Namah Benu” menyatakan siap untuk mensukseskan SP 2010 di wilayahnya. Kesiapan  ini disimbolkan dengan kesediaannya menerima petugas sensus  untuk di data, kemudian dilanjutkan dengan pernyataan Ikrar “ siap sukseskan SP 2010”  oleh Kepala Desa Boti  beserta masyarakat setempat. Akhirnya setelah dijamu dan diperkenan pulang oleh Sang Raja, kami kembali menyusuri jalan-jalan  panjang penuh tantangan kembali ke Kota Soe (ibukota Kabupaten TTS) untuk seterusnya kembali ke Kupang mengakhiri perjalanan  yang kami sebut dengan “ Boti adventure”. (humas bps.ntt)

Sambutan Wakil Gubernur NTT Sebagai Pengantar Pendataan SP2010

SAMBUTAN
WAKIL GUBERNUR NTT

Ir. Esthon Foenay, M.Si

DISAMPAIKAN SEBAGAI PENGANTAR PELAKSANAAN
PENDATAAN SENSUS PENDUDUK 2010

30 APRIL 2010



Seluruh Masyarakat NTT yang saya cintai dan banggakan,
 selamat siang  dan salam sejahtera bagi kita semua.
Pertama-tama, saya mengajak kita semua untuk mensyukuri anugrah dan berkat Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyanyang karena atas tuntunan dan perlindunganNya, kita masih berada dalam keadaan sehat sejahtera. Saya dapat memahami bahwa tidaklah mudah bagi kita untuk dapat  menjalani  kehidupan ini, manakala kita cermati realitas kekinian yang menuntut kita harus lebih dapat  mensiasati berbagai hal yang tidak kita inginkan. Realitas adanya Elnino yang berakibat kekeringan pada beberapa wilayah di daerah ini hendaknya  membuat kita  tidak menyerah, tetapi menjadikannya untuk lebih kreatif dan inovatif agar kita lebih berhasil..
Saudara-saudara sekalian,
Pemerintah akan tetap konsisten  untuk terus berupaya meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui berbagai program pembangunan yang berbasis penduduk. Berkaitan dengan ini, pada tahun 2010 Sensus Penduduk akan dilaksanakan secara serentak di Indonesia. Bagi saya Sensus Penduduk 2010  merupakan suatu perhelatan yang sangat strategis dalam era globalisasi informasi saat ini. Setidaknya terdapat  beberapa argumentasi   pembenaran terhadap pernyataan ini.
Dari aspek legitimasi formal,  Sensus Penduduk 2010 merupakan amanat Undang-Undang dan agenda Perserikatan Bangsa Bangsa. Dari aspek fungsional  Sensus Penduduk 2010 mempunyai urgensi yang tak tergantikan oleh kegiatan statistik lainnya karena  hasil yang diperoleh  bersifat komprehensif  dan merupakan data dasar kependudukan yang paling lengkap karena  akan menyajikan nama dan alamat semua penduduk Indonesia.
       Saudara-saudara  yang saya hormati,
Sehubungan dengan ini, Badan Pusat Statistik telah  mempersiapkan segala hal sehingga  pelaksanaan sensus penduduk telah siap dilaksanakan  pada tanggal 1 Mei 2010, besok (walaupun beberapa daerah yang akan melaksanakan Pemilu Kepala Daerah pada tanggal 3 Juni telah memulainya sejak tanggal 26 April 2010). Mencermati urgensi pelaksanaan  Sensus Penduduk 2010, maka  kepada seluruh masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Timur, saya minta untuk mensukseskan Sensus Penduduk 2010. Mari kita sambut petugas sensus yang akan mendatangi rumah kita masing-masing, siapkan data jadi diri seperti nama, tanggal dan bulan lahir serta yang ditanyakan petugas sensus, berilah jawaban dengan jujur karena data yang kita berikan akan menentukan arah pembangunan bangsa.   Kepada  para Bupati/Walikota dan seluruh jajarannya, saya minta untuk memberi dukungan dan memantau jalannya pelaksanaan sensus penduduk 2010 agar kegiatan  besar ini dapat dilaksanakan dengan lancar, aman dan benar.  Sedangkan kepada seluruh jajaran BPS dan petugas pendata saya minta untuk  melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab dan jujur.
Demikian sambutan ini saya sampaikan sebagai pengantar pelaksanaan pendataan sensus penduduk 2010. 
Tuhan Yang Maha Kuasa akan menolong  dan memberkati kita.
 Terimakasih .