Selasa, 20 Oktober 2009

Pelaksanaan Seminar Sosialisasi SP 2010

Seminar dalam rangka sosialiasi hari statistik dengan mengangkat tema "Pemanfaatan Sensus Penduduk 2010 (SP2010) Dalam Rangka Menata Sistem Administrasi Kependudukan Menuju Sistem Kependudukan Tunggal" yang diselenggarakan pada tanggal 20 Oktober 2009 di Aula Hotel Sasando Kupang berjalan cukup lancar. Karena berhalangan hadir, pemakalah yang pada awalnya direncanakan akan dibawakan oleh Wakil Gubernur NTT, Ir. Esthon W.L Foenay, M.Si akhirnya digantikan oleh Plt. Sekda, yang juga merupakan Kepala Bappeda NTT, Bpk. Benny.
Dalam sambutannya yang dibawakan oleh Plt Sekda, Wakil Gubernur menyambut baik Sensus Penduduk yang akan dilaksanakan pada bulan Mei tahun 2010 mendatang. Beliau menjelaskan bahwa untuk perencanaan pembangunan dan evaluasi kegiatan diperlukan data kependudukan yang lengkap dan mutakhir. Jika data data kependudukan tersebut tidak tersedia maka akan terjadi banyak kekisruhan seperti yang terjadi pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2009 kemarin. Selain itu posisi geografis  NTT yang merupakan serambi paling selatan Indonesia sangat rentan terhadap ancaman infiltrasi dan fakor keamanan lain, dimana seorang WNA dapat saja secara diam-diam dapat menjadi WNI dengan cara menggunakan nama anggota keluarga WNI yang sudah meninggal tetapi tidak melapor pada aparat setempat.
Wakil Gubernur berharap melalui Sensus Penduduk yang akan dilaksanakan tahun depan, dapat menjadi solusi persoalan masalah kependudukan yang ada serta memberikan data yang lengkap dan akurat sehingga dapat dimanfaatkan untuk menyempurnakan database kependudukan guna menunjang terselenggaranya administrasi kependududkan berdasarkan Undang-undang RI no 23 Tahun 2006.
Setelah menbacakan sambutan dari Wakil Gubernur NTT, Plt Sekda pun segera memulai pemaparan makalah tentang “Pemanfaatan SP2010 Dalam Rangka Penataan Sistem Administrasi Kependudukan Menuju Sistem Kependudukan Tunggal”. Pemaparan dimulai dengan latar bekalang mengapa perlunya diadakan sensus penduduk pada tahun 2010 nanti, penyatuan pemahaman konsep penduduk, kendala yang ditemui serta manfaat yang bisa didapat dari pelaksanaan SP2010. Pada akhir makalahnya Plt. Sekda mengharapkan dukungan dan koordinasi dari semua stakeholder, sehingga BPS dapat melaksanakan dengan baik. Dukungan yang sama juga diharapkan dari seluruh masyarakat agar membantu petugas sensus dengan memberikan jawaban yang sebenarnya. Peran insan pers juga sangat diharapkan untuk sukseskan SP2010 ini.
Dalam seminar sosialisasi SP2010 yang diselenggarakan kemarin, sambutan serta antusias peserta seminar juga sangat baik. Begitu dibuka sesi tanya-jawab peserta berlomba-lomba mengangkat tangan meminta kesempatan menyampaikan pertanyaan serta saran-saran agar SP2010 berjalan dengan baik, tak pelak pemakalah yang dibantu moderator, Kepala BPS Propinsi NTT, Ir Poltak S. Siahaan dan Kepala Urusan Kependudukan Pemda Propinsi NTT dihujani berbagai pertanyaan-pertanyaan dari peserta.
Setelah acara tanya-jawab selesai dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh pejabat dari Kantor Departemen Agama, dan diakhiri dengan pembagian sertifikat peserta seminar dan ramah tamah sambil makan siang bersama. Tidak hanya peserta seminar saja yang berantusias tinggi, insan pers pun juga sangat tertarik dengan acara seminar ini, terbukti bagitu acara ramah tamah kalangan pers langsung mengerumuni Kepala BPS Propinsi NTT untuk melakukan wawancara menggali informasi lebih dalam lagi mengenai seminar dan Sensus Penduduk yang akan dilaksanakan pada bulan Mei 2010 nanti.